Demikian laporan yang dirilis McAfee, perusahaan security, dalam Mapping the Mal Web, Rabu (2/12). Laporan tersebut menyajikan peringkat web paling aman dan paling berbahaya, baik web yang berdomisili negara maupun domain web global.
"Pelaku kriminal maya menargetkan daerah dengan biaya registrasi situs yang murah dan nyaman, dan paling kecil peluangnya ditangkap," ujar Mike Gallagher, Chief technology Officer McAfee Labs, dalam siaran persnya. Ia mengatakan, laporan tersebut menggarisbawahi betapa cepat pelaku kriminal maya mengubah taktik untuk menjebak korban dan meloloskan diri. Kamerun merupakan negara kecil di Afrika yang berbatasan dengan Nigeria.
Tingkat risiko bahaya di domain web .cm menurut laporan tersebut adalah 36,7 persen. McAfee memperkirakan, .cm dipilih para pelaku kriminal karena mirip dengan .com sehingga jika korban salah ketik satu huruf bisa terjerumus ke alamat palsu yang telah disiapkan untuk menyebarkan spyware, adware, dan malware sejenis.
Domain Hongkong (.hk) sendiri turun jauh dari paling berbahaya tahun lalu menjadi pada urutan ke-34. Risiko bahaya di situs web Hongkong kini hanya 1,1 persen, padahal tahun lalu 20 persen.
Secara keseluruhan, domain komersial (.com) yang merupakan domain paling laku keras di dunia melompat dari posisi ke-9 domain paling berbahaya menjadi posisi ke-2 setelah .cm dengan tingkat risiko 32,2 persen. Sementara itu, domain web negara paling aman adalah Jepang (.jp) yang mempertahankan untuk kedua kalinya di posisi yang sama.
Peringkat domain negara paling berbahaya:
1. Kamerun (.cm) - 36,7 persen
2. China (.cn) - 23,4 persen
3. Samoa (.ws) - 17.8 persen
4. Filipina (.ph) - 13.1 persen
5. Soviet (.su) - 5,2 persen
Peringkat domian negara paling aman:
1. Jepang (.jp) - 0,1 persen
2. Irlandia (.ie) - 0,1 persen
3. Kroasia (.hr) - 0,1 persen
4. Luxemburg (.lu) - 0,1 persen
5. Vanuatu (.vu) - 0,2 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar