Jumat, 04 Desember 2009 10:55Sebanyak 14 kelompok penerbangan (kloter) jamaah haji dari berbagai embarkasi yang dipulangkan ke tanah air dari Makkah Al Mukarramah kemarin mulai tiba dengan selamat.
Masing-masing kepala daerah menyambut warganya yang baru pulang dati tanah suci tersebut. Rasa haru dan gembira mewarnai tiap debarkasi di berbagai kota. Uraian air mata kembali bertemu sanak saudara pun tak bisa dielakkan. Sujud syukur begitu tiba di bandara Indonesia langsung dilakukan beberapa jamaah saat menginjakkan kakinya di tanah.
Rincian jamaah yang dating kemarin ialah tiga kloter di debarkasi Jakarta 1.350 orang , Surabaya sebanyak 1.355 orang dan Solo sebanyak 1.140 orang, serta masing-masing satu kloter ke Medan sebanyak 455 orang, Balikpapan sebanyak 325 orang, Banjarmasin sebanyak 325 orang, Ujungpandang sebanyak 360 orang dan Batam sebanyak 450 orang.
Untuk menerbangkan 109.000 jamaah haji Indonesia musim haji tahun 1430 H (2009) ini, Garuda Indonesia Airways (GIA) menurut Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia Airways, Pujobroto, mengoperasikan 15 pesawat untuk 10 embarkasi. Pesawat yang digunakan ada yang Boeing 747, 767 dan Air Bus 330. Pesawat pesawat itu relatif usianya muda.
"Kita juga punya salah satu pesawat keluaran tahun 2009", terang Pujobroto, sembari menjelaskan dari 15 pesawat berbadan lebar yang dioperasikan Garuda, sebanyak 13 buah diantaranya merupakan pesawat sewa. Sedangkan yang 2 buah lagi merupakan pesawat Garuda Indonesia sendiri.
Seperti diketahui, selain armada Garuda Indonesia Airways, 209.000 jamhaj Indonesia juga diangkut oleh armada penerbangan Saudi Airlines.
Untuk memberikan pelayanan prima kepada para jamaah haji Garuda menurunkan tidak kurang dari 700 lebih pramugari. Mereka, sebagian besar dari pramugara/pramugari yang berasal dari berbagai daerah embarkasi.
"Hal ini dimaksudkan untuk membantu jamaah haji yang dalam berkomunikasi tidak menggunakan bahasa Indonesia tetapi bahasa daerah" terangnya. Dengan demikian mudah untuk memberikan penjelasan kepada jamaah haji.
Jakarta-HARIAN BANGSA
Masing-masing kepala daerah menyambut warganya yang baru pulang dati tanah suci tersebut. Rasa haru dan gembira mewarnai tiap debarkasi di berbagai kota. Uraian air mata kembali bertemu sanak saudara pun tak bisa dielakkan. Sujud syukur begitu tiba di bandara Indonesia langsung dilakukan beberapa jamaah saat menginjakkan kakinya di tanah.
Rincian jamaah yang dating kemarin ialah tiga kloter di debarkasi Jakarta 1.350 orang , Surabaya sebanyak 1.355 orang dan Solo sebanyak 1.140 orang, serta masing-masing satu kloter ke Medan sebanyak 455 orang, Balikpapan sebanyak 325 orang, Banjarmasin sebanyak 325 orang, Ujungpandang sebanyak 360 orang dan Batam sebanyak 450 orang.
Untuk menerbangkan 109.000 jamaah haji Indonesia musim haji tahun 1430 H (2009) ini, Garuda Indonesia Airways (GIA) menurut Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia Airways, Pujobroto, mengoperasikan 15 pesawat untuk 10 embarkasi. Pesawat yang digunakan ada yang Boeing 747, 767 dan Air Bus 330. Pesawat pesawat itu relatif usianya muda.
"Kita juga punya salah satu pesawat keluaran tahun 2009", terang Pujobroto, sembari menjelaskan dari 15 pesawat berbadan lebar yang dioperasikan Garuda, sebanyak 13 buah diantaranya merupakan pesawat sewa. Sedangkan yang 2 buah lagi merupakan pesawat Garuda Indonesia sendiri.
Seperti diketahui, selain armada Garuda Indonesia Airways, 209.000 jamhaj Indonesia juga diangkut oleh armada penerbangan Saudi Airlines.
Untuk memberikan pelayanan prima kepada para jamaah haji Garuda menurunkan tidak kurang dari 700 lebih pramugari. Mereka, sebagian besar dari pramugara/pramugari yang berasal dari berbagai daerah embarkasi.
"Hal ini dimaksudkan untuk membantu jamaah haji yang dalam berkomunikasi tidak menggunakan bahasa Indonesia tetapi bahasa daerah" terangnya. Dengan demikian mudah untuk memberikan penjelasan kepada jamaah haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar